Media memperkirakan Islam akan menjadi agama dominan di Inggris. [Foto ilustrasi](Reuters/Esam Al-Fetori)
VIVAnews - Channel 4 akan menjadi stasiun TV
mainstreampertama
yang akan menyiarkan azan Subuh di Inggris. Langkah ini dilakukan demi
memfasilitasi kelompok minoritas Muslim selama Ramadan, namun tidak
semua orang puas dengan keputusan ini.
Diberitakan
DailyMail, Selasa 2 Juli 2013, azan Subuh akan
mulai ditayangkan selama 30 hari di Channel 4 minggu depan, tanggal 9
Juli, hari pertama Ramadan di Inggris. Kepala pemrograman stasiun TV
ini, Ralph Lee mengatakan ini untuk memudahkan 2,8 juta Muslim Inggris
untuk beribadah di bulan Ramadan.
Stasiun TV ini hanya akan menayangkan azan Subuh sekitar pukul 3
pagi. Lee mengatakan, hal ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh para
ulama di Inggris. Muadzin adalah Hassen Rasool, musisi Muslim yang
terkenal akan keindahan suaranya dalam melantunkan ayat Al-Quran.
Selain untuk panggilan shalat, kata Lee, panggilan azan diharapkan
bisa mengubah prasangka atas Islam, apalagi setelah pembunuhan tentara
di Woolwich oleh seorang radikal beberapa waktu lalu.
“Panggilan untuk shalat ini untuk menyerukan Muslim melakukan ibadah
di saat-saat hening, diharapkan juga, hal ini membuat para penonton
lainnya duduk mendengarkan dan menyadari adanya saat-saat seperti ini
(shalat Subuh),” kata Lee.
Langkah ini menuai kritik dari kelompok-kelompok sayap kanan di
Inggris, salah satunya adalah British First, yang mengklaim sebagai
gerakan politik patriot Inggris. Dalam akun Twitternya mereka menyerukan
boikot dan mengatakan, “Bersiaplah untuk program TV yang mendukung
Islam selama selama sebulan di Channel 4.”
Namun Lee bergeming. Dia mengatakan, azan ini adalah bentuk dukungan Channel 4 pada kelompok agama minoritas di Inggris.
“Tidak heran Channel 4 akan dikritik karena berfokus pada agama
minoritas, tapi itulah yang kami lakukan, yaitu memberikan ruang
alternatif dan suara bagi mereka yang kurang terwakili,” kata Lee.
Sebelumnya,
Daily Mail memperkirakan bahwa
Islam akan segera menjadi agama dominan di masa depan Inggris.
“Diperkirakan dalam waktu hanya 20 tahun, akan ada lebih banyak
Muslim aktif di negara ini ketimbang mereka yang datang ke gereja. Ini
pemikiran yang bahkan tidak terbayangkan setengah abad lalu,”
sumber : namakugusti.wordpress.com